Monday, May 4, 2020

Lomba Blog WBCD2020_ Work From Home : Antara Confucius dan Cicero?_LT_Mw


Work From Home : Antara Confucius dan Cicero?


Seperti judul beberapa buku lain yang sangat baik, yaitu “Antara kabut dan tanah basa” ataupun “Antara cinta dan kegilaan” begitu pula judul tulisan ini terinspirasi dari buku buku tersebut yang mengisahkan cerita inspiratif dan permenungan sebagai manusia. Tulisan ini pun diharapkan menjadi permenungan bagi pegawai Bank Indonesia untuk menjadi inovatif dan produktif di tengah pandemik Covid-19.
Tantangan terbesar dalam work from home bukan semata-mata pekerjaan itu sendiri melainkan diri sendiri. Tidak dapat dipungkiri bahwa home merupakan istana di mana kita berkuasa, tidak ada pimpinan ataupun rekan kerja. Work from home adalah waktu dan alasan yang tepat untuk mencuri waktu agar dapat bermalas-malasan ataupun tidak menyelesaikan pekerjaan. 

Menjadi disiplin!
Kedisiplan adalah kunci dalam menjalankan sistem work from home. Seperti halnya NNS (nilai-nilai strategis Bank Indonesia), pegawai tetaplah pegawai meskipun bekerja dari rumah. Trust and integrity menjadi salah satu NNS Bank Indonesia yang sangat melekat pada pegawai pada kondisi seperti ini. Dalam arti arafiah, trust and integrity diartikan kejujuran dan integritas. Kejujuran dan integritas dimaksud adalah pegawai tetap mampu memiliki integritas dalam bekerja yang terlihat dari kedisiplinan bekerja meskipun berstatus work from home. Kedisiplinan bekerja dimulai dengan kejujuran terhadap waktu dan pekerjaan.

Change Mindset!
Beranjak dari kejujuran dan integritas yang ditawarkan oleh NNS Bank Indonesia, kita harus mampu mengubah cara pandang mengenai apa itu rumah. Rumah seringkali digambarkan sebagai suatu zona nyaman. Jane Austen mengatakan “There is nothing like staying at home for real comfort”  (tidak ada yang seperti tinggal di rumah untuk kenyamanan sesungguhnya). Kenyamanan rumah menjadi sesuatu bumerang bagi seseorang untuk keluar dan menjadi produktif dan inovatif.

Kita dapat mulai dengan mengubah cara pandang dengan menempatkan rumah menjadi suatu hal yang penting dan strategis dalam kehidupan. Confucius mengatakan,“The strength of a nation derives from the integrity of the home(Kekuatan suatu bangsa berasal dari integritas rumah). Rumah dapat menjadi kekuatan bangsa bila ada integritas, begitu pula dalam work from home, integritas pegawai perlu dijaga dengan disiplin waktu dan disiplin kerja untuk tetap menghasilkan output pekerjaan yang sama baiknya saat pegawai tersebut bekerja dari kantor. Menjadi semakin rasional bagi

Cara pandang lain ditawarkan oleh Marcus Tullius Cicero, filsuf romawi, yang mengatakan A home without books is a body without soul (Rumah tanpa buku seperti tubuh tanpa jiwa). Cicero menawarkan sudut pandang bahwa rumah adalah tempat penting untuk mengembangkan diri melalui membaca buku. Kenyamanan rumah dipandang Cicero sebagai tempat yang tepat untuk membaca dan memperkaya diri bahkan menemukan ide yang luar biasa untuk dilakukan atau diciptakan. Tentunya di era digital saat ini, menemukan dan membaca informasi, artikel dan buku dapat dengan mudah melalui internet. Mungkin bila Cicero hidup di era digital, dia akan mengatakan “Rumah tanpa Wifi seperti sup kurang garam”.

Dalam rangka merayakan hari buku dan hak cipta sedunia, tentunya pandangan Confucius dan Cicero telah menginspirasi pentingnya rumah dalam membentuk kekuatan bangsa serta mendukung minat baca untuk menjadi pribadi yang produktif dan inovatif. Pandangan tersebut dibungkus dengan semangat NNSTrust and integrity Bank Indonesia akan mendorong tanggungjawab pegawai untuk menghasilkan pekerjaan yang maksimal dalam kondisi yang tidak maksimal seperti kondisi pandemik ini. 

Manokwari isn’t My Homebase, but BI is My Home
Menjadi pegawai BI diwajibkan bersedia ditempatkan di mana saja, begitu pula dengan saya, sejak diterima di Bank Indonesia melalui jalur PCS tahun 2017 langsung menjalani masa On Job Training (OJT) di Manokwari, Papua Barat. Terjadilah perantauan saya dari Kota Bandung (lokasi rekrutmen) menuju Manokwari (lokasi penempatan) dan tinggal di sebuah kamar kosan dan terus bertahan survive hingga saat ini. 2 tahun berjalan bekerjan di BI Papua Barat dihabiskan dengan kerja, kerja dan kerja. Kamar kosan hanya sekedar untuk meletakkan badan untuk beristirahat, sementara kantor dijadikan layaknya ‘rumah’ dengan porsi pekerjaan yang cukup banyak. Bahkan dalam kondisi pandemik, yang menuntut work from home secara bergilir terjadwal, tidak terlalu mempengaruhi output pekerjaan.

Dengan jabatan pengawas pengamanan yang memiliki tanggungjawab piket 1x12 jam (shift pagi dan shift malam), membuat keuntungan bagi saya untuk tetap bekerja masuk ke kantor lebih sering dibandingkan pegawai dengan jabatan lain. Terutama pada shift malam (19.40 s.d 07.40) saya tetap produktif bekerja tanpa terpapar risiko kontak sosial karena pada jam tersebut kantor sudah sepi. Pekerjaan shift malam diisi dengan membuat memorandum kegiatan dan pekerjaan, pengawasan kepada pihak BUJP (Badan Usaha Jasa Keuangan), kelogistikan, membaca berita online, menginput pembayaran melalui aplikasi ERP-HRIS, menulis artikel untuk beberapa lomba dan beberapa penugasan lain. Mungkin ini ide dan inovasi gila yang bisa diterapkan lebih luas untuk pegawai lain di berbagai jabatan yang memungkinkan di Bank Indonesia.

Satu hal yang perlu ditanamkan dalam cara kita berpikir bahwa “BI is our home” sehingga seperti yang dikatakan Confucius, “Kekuatan suatu bangsa berasal dari integritas rumah”. Dengan kita menjaga integritas rumah kita (Bank Indonesia) akan membuat kekuatan hebat untuk lembaga ini dan negara Indonesia dalam melalui fase sulit ini. Merujuk ke Cicero, “Rumah tanpa buku seperti tubuh tanpa jiwa” dan kita dapat lihat apa yang BI berikan untuk pegawai dalam hal fasilitas tentu tidak perlu diragukan lagi. Saatnya kita yang memberikan jiwa untuk lembaga tercinta ini dengan semangat dan integritas kita sehingga akhirnya kita dapat mengatakan bahwa “Indonesia tanpa Bank Indonesia seperti Angsa yang kehilangan pasangannya”.





Oleh:
Lashown Toga
KPwBI Provinsi Papua Barat

#perpustakaanbankindonesia #worldbookday #shareamillionstories #digitallearning

No comments:

Post a Comment

Lomba Blog WBCD2020_ Work From Home : Antara Confucius dan Cicero?_LT_Mw

Work From Home : Antara Confucius dan Cicero? Seperti judul beberapa buku lain yang sangat baik, yaitu “Antara kabut dan ...